Teknologi di Sekolah Dasar 'CSTA Untuk SD'
Kompetensi Dasar Kurikulum Ilmu Komputer CSTA Untuk SD
Berlatar belakang hasil kajian kebijakan kurikulum mata pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) untuk SD, SMP dan SMA yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum Departemen Pendidikan Nasional, saya pribadi sangat tertarik dengan kurikulum ilmu komputer dari CSTA, dimana kelemahan kurikulum TIK KTSP dan KBK dapat diperbaiki sehingga keberadaan TIK sebagai mata pelajaran yang wajib diajarkan di sekolah dalam struktur kurikulum 2013 menjadi sangat penting, bukan hanya sebagai mata pelajaran wajib di jenjang pendidikan Sekolah Menengah (SMP dan SMA), tetapi mulai dari Sekolah Dasar. Kelemahan standar isi (standar kompetensi dan kompetensi dasar) mata pelajaran TIK di KTSP jika dibandingkan dengan kurikulum TIK di negara lainnya (ICT, Computing, Computer Science) adalah: Cenderung berorientasi pada TIK sebagai Alat (kelihatan dari organisasi materi mata pelajaran TIK), yang belum secara mendasar memberikan konsep pengembangan TIK itu sendiri; Belum mengintegrasikan TIK dengan mata pelajaran yang terkait lainnya untuk melakukan analisis maupun pengembangan ide; Belum menerapkan konsep pemanfaatan TIK dalam membuat suatu model sebagai pemecahan masalah.
Dalam standar kurikulum Ilmu Komputer CSTA(Computer Science Teacher Association) yang dikelola oleh ACM(Association for Computing Machinery) yaitu CSTA K-12 Computer Science Standards, CSTA mengusulkan model kurikulum ilmu komputer K-12 (jenjang SD-SMA) dengan tiga tingkat yang membahas kebutuhan masa kini dan masa depan dengan membangun pelajaran dari masa lalu. Model ini berfokus pada konsep mendasar dengan tujuan umum sebagai berikut:
Kurikulum harus mempersiapkan siswa untuk memahami sifat ilmu komputer dan tempatnya di dunia modern.
Siswa harus memahami ilmu komputer yang menggabungkan konsep dan keterampilan.
Siswa harus mampu menggunakan sains (ilmu komputer) dan keterampilan komputer (terutama berpikir komputasi) dalam kegiatan pemecahan masalah mereka dalam mata pelajaran lain.
Standar ilmu komputer harus melengkapi TI dan Advanced Placement (AP) kurikulum ilmu komputer di sekolah (semacam program yang SKS-nya dapat digunakan saat melanjutkan ke tingkat Sarjana (S1)).
Jika standar ini diterapkan secara luas dan tujuan ini terpenuhi, lulusan SMA akan disiapkan menjadi pengguna berpengetahuan dan kritikus komputer, serta perancang dan pembangun aplikasi komputasi yang akan mempengaruhi setiap aspek kehidupan di Abad ke-21.
Pada standar kurikulum tersebut, jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) menggunakan tingkat 1 yang direkomendasikan untuk siswa kelas 1-6 SD dengan topik Ilmu Komputer dan Siswa. Siswa sekolah dasar diperkenalkan dengan konsep-konsep dasar dalam ilmu komputer dengan mengintegrasikan keterampilan dasar dalam teknologi dengan ide-ide sederhana tentang pemikiran komputasi. Pengalaman belajar yang diciptakan dari standar-standar ini harus inspiratif dan menarik, membantu siswa melihat komputasi sebagai bagian penting dari dunia mereka. Di kurikulum ilmu komputer CSTA ini, TIK tidak lagi dilihat sebatas sebagai alat, karena organisasi materi berdasarkan 5 organisasi materi studi ilmu komputer yang dapat menjawab kelemahan kurikulum TIK di KTSP.
Kompetensi dasar selanjutnya disusun dan dibedakan dalam lima bagian dari organisasi materi di seluruh ketiga tingkatan dalam standar ini (tingkat 1 untuk SD, tingkat 2 untuk SMP dan tingkat 3 untuk SMA). Organisasi materi ilmu komputer tersebut adalah: berpikir komputasi; kolaborasi; praktek komputasi dan pemrograman; komputer dan perangkat komunikasi; dan masyarakat, global, dan dampak etis. Organisasi materi dalam kategori tersebut tidak hanya menunjukkan kekayaan pengetahuan ilmu komputer tetapi juga membantu mengatur materi pelajaran bagi siswa sehingga mereka dapat mulai melihat pengetahuan ilmu komputer dengan lebih menarik dan relevan, dan sebagai sebuah kesatuan kompetensi. Pembahasan untuk organisasi materi kurikulum ilmu komputer dan perbandingan organisasi materi kurikulum mata pelajaran TIK akan saya posting di kesempatan yang lain.
Referensi:
Berlatar belakang hasil kajian kebijakan kurikulum mata pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) untuk SD, SMP dan SMA yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum Departemen Pendidikan Nasional, saya pribadi sangat tertarik dengan kurikulum ilmu komputer dari CSTA, dimana kelemahan kurikulum TIK KTSP dan KBK dapat diperbaiki sehingga keberadaan TIK sebagai mata pelajaran yang wajib diajarkan di sekolah dalam struktur kurikulum 2013 menjadi sangat penting, bukan hanya sebagai mata pelajaran wajib di jenjang pendidikan Sekolah Menengah (SMP dan SMA), tetapi mulai dari Sekolah Dasar. Kelemahan standar isi (standar kompetensi dan kompetensi dasar) mata pelajaran TIK di KTSP jika dibandingkan dengan kurikulum TIK di negara lainnya (ICT, Computing, Computer Science) adalah: Cenderung berorientasi pada TIK sebagai Alat (kelihatan dari organisasi materi mata pelajaran TIK), yang belum secara mendasar memberikan konsep pengembangan TIK itu sendiri; Belum mengintegrasikan TIK dengan mata pelajaran yang terkait lainnya untuk melakukan analisis maupun pengembangan ide; Belum menerapkan konsep pemanfaatan TIK dalam membuat suatu model sebagai pemecahan masalah.
Dalam standar kurikulum Ilmu Komputer CSTA(Computer Science Teacher Association) yang dikelola oleh ACM(Association for Computing Machinery) yaitu CSTA K-12 Computer Science Standards, CSTA mengusulkan model kurikulum ilmu komputer K-12 (jenjang SD-SMA) dengan tiga tingkat yang membahas kebutuhan masa kini dan masa depan dengan membangun pelajaran dari masa lalu. Model ini berfokus pada konsep mendasar dengan tujuan umum sebagai berikut:
Kurikulum harus mempersiapkan siswa untuk memahami sifat ilmu komputer dan tempatnya di dunia modern.
Siswa harus memahami ilmu komputer yang menggabungkan konsep dan keterampilan.
Siswa harus mampu menggunakan sains (ilmu komputer) dan keterampilan komputer (terutama berpikir komputasi) dalam kegiatan pemecahan masalah mereka dalam mata pelajaran lain.
Standar ilmu komputer harus melengkapi TI dan Advanced Placement (AP) kurikulum ilmu komputer di sekolah (semacam program yang SKS-nya dapat digunakan saat melanjutkan ke tingkat Sarjana (S1)).
Jika standar ini diterapkan secara luas dan tujuan ini terpenuhi, lulusan SMA akan disiapkan menjadi pengguna berpengetahuan dan kritikus komputer, serta perancang dan pembangun aplikasi komputasi yang akan mempengaruhi setiap aspek kehidupan di Abad ke-21.
Organisasi Materi Kurikulum Ilmu Komputer (TIK) CSTA |
Pada standar kurikulum tersebut, jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) menggunakan tingkat 1 yang direkomendasikan untuk siswa kelas 1-6 SD dengan topik Ilmu Komputer dan Siswa. Siswa sekolah dasar diperkenalkan dengan konsep-konsep dasar dalam ilmu komputer dengan mengintegrasikan keterampilan dasar dalam teknologi dengan ide-ide sederhana tentang pemikiran komputasi. Pengalaman belajar yang diciptakan dari standar-standar ini harus inspiratif dan menarik, membantu siswa melihat komputasi sebagai bagian penting dari dunia mereka. Di kurikulum ilmu komputer CSTA ini, TIK tidak lagi dilihat sebatas sebagai alat, karena organisasi materi berdasarkan 5 organisasi materi studi ilmu komputer yang dapat menjawab kelemahan kurikulum TIK di KTSP.
Kompetensi dasar selanjutnya disusun dan dibedakan dalam lima bagian dari organisasi materi di seluruh ketiga tingkatan dalam standar ini (tingkat 1 untuk SD, tingkat 2 untuk SMP dan tingkat 3 untuk SMA). Organisasi materi ilmu komputer tersebut adalah: berpikir komputasi; kolaborasi; praktek komputasi dan pemrograman; komputer dan perangkat komunikasi; dan masyarakat, global, dan dampak etis. Organisasi materi dalam kategori tersebut tidak hanya menunjukkan kekayaan pengetahuan ilmu komputer tetapi juga membantu mengatur materi pelajaran bagi siswa sehingga mereka dapat mulai melihat pengetahuan ilmu komputer dengan lebih menarik dan relevan, dan sebagai sebuah kesatuan kompetensi. Pembahasan untuk organisasi materi kurikulum ilmu komputer dan perbandingan organisasi materi kurikulum mata pelajaran TIK akan saya posting di kesempatan yang lain.
Kompetensi Dasar Ilmu Komputer SD Kelas 1-3
RANAH MATERI
|
KOMPETENSI DASAR STANDAR ILMU KOMPUTER
|
---|---|
Berpikir Komputasi | Menggunakan sumber daya teknologi (misalnya teka-teki, program berpikir logis) untuk memecahkan masalah yang sesuai dengan usia. |
Berpikir Komputasi | Menggunakan alat tulis, kamera digital, dan alat gambar untuk menggambarkan pikiran, gagasan, dan cerita dalam cara langkah-demi-langkah. |
Berpikir Komputasi | Memahami bagaimana mengatur (mengurutkan) informasi ke dalam urutan yang berguna, seperti pengurutan siswa berdasarkan tanggal lahir, tanpa menggunakan komputer. |
Berpikir Komputasi | Mengenali perangkat lunak yang diciptakan untuk mengendalikan operasi komputer. |
Berpikir Komputasi | Menunjukkan bagaimana kode biner 0 dan 1 dapat digunakan untuk mewakili informasi. |
Kolaborasi | Mengumpulkan informasi dan berkomunikasi secara elektronik dengan orang lain dengan dukungan dari para guru, anggota keluarga, atau rekan mahasiswa. |
Kolaborasi | Bekerja sama dan bersama-sama dengan teman sebaya, guru, dan lain-lain dengan menggunakan teknologi. |
Praktek Komputasi dan Pemrograman | Menggunakan sumber daya teknologi untuk melakukan sesuai dengan usia Research. |
Praktek Komputasi dan Pemrograman | Menggunakan sumber daya multimedia sesuai dengan tahapan perkembangan (misalnya, buku interaktif dan perangkat lunak pendidikan) untuk mendukung pembelajaran di seluruh kurikulum. |
Praktek Komputasi dan Pemrograman | Membuat produk multimedia sesuai dengan tahapan perkembangan dengan dukungan dari para guru, anggota keluarga, atau rekan mahasiswa. |
Praktek Komputasi dan Pemrograman | Membuat satu daftar pernyataan yang akan digunakan untuk menyelesaikan tugas sederhana. |
Praktek Komputasi dan Pemrograman | Mengidentifikasi pekerjaan yang menggunakan komputasi dan teknologi. |
Praktek Komputasi dan Pemrograman | Mengumpulkan dan mengatur informasi dengan menggunakan alat-konsep pemetaan. |
Komputer dan Perangkat Komunikasi | Menggunakan perangkat input dan output standar untuk sukses mengoperasikan komputer dan teknologi yang terkait. |
Masyarakat, Global, dan Dampak Etis | Praktek warga digital yang bertanggung jawab (perilaku hukum dan etika) dalam penggunaan sistem teknologi dan software. |
Masyarakat, Global, dan Dampak Etis | Mengidentifikasi perilaku sosial dan etika positif dan negatif untuk menggunakan teknologi. |
Kompetensi Dasar Ilmu Komputer SD Kelas 4-6
RANAH MATERI
|
KOMPETENSI DASAR STANDAR ILMU KOMPUTER
|
---|---|
Berpikir Komputasi | Memahami dan menggunakan langkah-langkah dasar dalam algoritma pemecahan masalah (misalnya, pernyataan masalah dan eksplorasi, pemeriksaan contoh sampel, desain, implementasi, dan pengujian). |
Berpikir Komputasi | Mengembangkan pemahaman sederhana dari suatu algoritma (misalnya, pencarian, urutan peristiwa, atau menyortir) menggunakan latihan tanpa komputer. |
Berpikir Komputasi | Menunjukkan bagaimana string bit dapat digunakan untuk mewakili informasi alfanumerik. |
Berpikir Komputasi | Menjelaskan bagaimana simulasi dapat digunakan untuk memecahkan masalah. |
Berpikir Komputasi | Membuat daftar sub-masalah yang perlu dipertimbangkan saat menangani masalah yang lebih besar. |
Berpikir Komputasi | Memahami hubungan antara ilmu komputer dan bidang lainnya. |
Kolaborasi | Menggunakan alat-alat teknologi produktivitas (misalnya, pengolah kata, spreadsheet, software presentasi) untuk individu dan kolaboratif menulis, komunikasi, dan kegiatan penerbitan. |
Kolaborasi | Menggunakan sumber daya online (misalnya, email, diskusi online, web lingkungan kolaboratif) untuk berpartisipasi dalam kegiatan pemecahan masalah kolaboratif untuk tujuan mengembangkan solusi atau produk. |
Kolaborasi | Mengidentifikasi cara-cara kerja tim dan kolaborasi dapat mendukung pemecahan masalah dan inovasi. |
Praktek Komputasi dan Pemrograman | Menggunakan sumber daya teknologi (misalnya, kalkulator, alat pengumpulan data, perangkat mobile, video, software pendidikan, dan alat-alat web) untuk pemecahan masalah dan self-directed learning. |
Praktek Komputasi dan Pemrograman | Menggunakan alat produktivitas umum dan peripheral untuk mendukung produktivitas pribadi, keterampilan, dan memfasilitasi pembelajaran. |
Praktek Komputasi dan Pemrograman | Menggunakan alat teknologi (misalnya, multimedia dan teks authoring, presentasi, alat-alat web, kamera digital, dan scanner) untuk individu dan kolaboratif menulis, komunikasi, dan kegiatan penerbitan. |
Praktek Komputasi dan Pemrograman | Mengumpulkan dan memanipulasi data dengan menggunakan berbagai alat digital. |
Praktek Komputasi dan Pemrograman | Membuat program sebagai satu set langkah-demi-langkah petunjuk yang akan menyelesaikan masalah. |
Praktek Komputasi dan Pemrograman | Menerapkan solusi masalah dengan menggunakan bahasa pemrograman visual. |
Praktek Komputasi dan Pemrograman | Menggunakan perangkat komputer untuk mengakses informasi jarak jauh, berkomunikasi dengan orang lain dalam mendukung pembelajaran langsung dan mandiri, dan kepentingan pribadi. |
Praktek Komputasi dan Pemrograman | Menavigasi antara halaman web dengan menggunakan hyperlink dan melakukan pencarian sederhana dengan menggunakan mesin pencari. |
Praktek Komputasi dan Pemrograman | Mengidentifikasi berbagai pekerjaan yang memerlukan pengetahuan atau penggunaan komputasi. |
Praktek Komputasi dan Pemrograman | Mengumpulkan dan memanipulasi data dengan menggunakan berbagai alat digital. |
Komputer dan Perangkat Komunikasi | Menunjukkan tingkat yang sesuai dengan kemampuan dengan keyboard, perangkat input dan output lainnya. |
Komputer dan Perangkat Komunikasi | Memahami kegunaan komputer dan komputasi dalam kehidupan sehari-hari (misalnya, voice mail, men-download video dan file audio, oven microwave, termostat, Internet nirkabel, perangkat komputasi mobile, sistem GPS). |
Komputer dan Perangkat Komunikasi | Menerapkan strategi untuk mengidentifikasi masalah hardware dan software sederhana yang mungkin terjadi selama penggunaan. |
Komputer dan Perangkat Komunikasi | Mengidentifikasi bahwa informasi datang ke komputer dari berbagai sumber melalui jaringan. |
Komputer dan Perangkat Komunikasi | Mengidentifikasi faktor-faktor yang membedakan manusia dari mesin. |
Komputer dan Perangkat Komunikasi | Mengakui model kecerdasan buatan komputer (seperti yang ditemukan dalam robotika, ucapan dan pengakuan bahasa, dan animasi komputer). |
Masyarakat, Global, dan Dampak Etis | Mendiskusikan isu-isu dasar yang berkaitan dengan tanggung jawab penggunaan teknologi dan informasi, dan konsekuensi dari penggunaan yang tidak tepat. |
Masyarakat, Global, dan Dampak Etis | Mengidentifikasi dampak teknologi (misalnya, jejaring sosial, cyber bullying, komputasi mobile dan komunikasi, teknologi web, keamanan cyber, dan virtualisasi) pada kehidupan pribadi dan masyarakat. |
Masyarakat, Global, dan Dampak Etis | Mengevaluasi akurasi, relevansi, ketepatan, kelengkapan, dan bias yang terjadi dalam sumber-sumber informasi elektronik. |
Masyarakat, Global, dan Dampak Etis | Memahami isu-isu etika yang berhubungan dengan komputer dan jaringan (misalnya, pemerataan akses, keamanan, privasi, hak cipta, dan kekayaan intelektual). |
- CSTA K-12 Computer Science Standards. http://csta.acm.org/Curriculum/sub/K12Standards.html
- K–12 Computer Science Standards Revised 2011. http://csta.acm.org/Curriculum/sub/CurrFiles/CSTA_K-12_CSS.pdf
No Comment to " Teknologi di Sekolah Dasar 'CSTA Untuk SD' "